Langsung ke konten utama

Rencana Studi Beasiswa LPDP 2019 Monash University Australia

Hi, everyone! 
Kali ini saya ingin sharing terkait salah satu essay saya yang saya tulis untuk mengikuti seleksi LPDP pada tahun 2019. Essay ini bernama Rencana Studi. Apa itu? 

        Jadi, secara umum, Rencana Studi adalah sebuah essay berisi deskripsi rencana perkuliahan kalian, mulai dari ingin berkuliah di kampus apa, jurusan apa, dan course"/ mata kuliah apa saja yang akan kalian pelajari selama perkuliahan di setiap semesternya. Selain itu, essay ini juga berisi tentang kegiatan apa saja diluar perkuliahan yang ingin kalian ikuti atau lakukan saat masa studi nanti. Berikut adalah rincian yang ada di Booklet LPDP: 


                            Sumber: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/


Nah, dibawah ini adalah essay Rencana Studi yang saya buat waktu pendaftaran tahun 2019 kemarin. Haha, sorry mungkin sedikit memalukan entah itu bahasanya atau apalah karena pada saat itu saya baru saja selesai penjajakan S1😆😂


__________________________________________________________________________________
Rencana Studi

 

A. Pemilihan Program Studi

        Program studi pertama yang saya pilih adalah Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL) di Monash University Australia. Adapun rincian mengenai program studi tersebut adalah sebagai berikut:

Nama Program

Teaching English to Speakers of Other Languages (TESOL)

Institusi

Monash University Australia

Lokasi Institusi

Wellington Road, Clayton, Victoria 3800, Australia

Fakultas

Faculty of Education

Kredit

96 points (9 units/ entry level 1)

Gelar

Master of TESOL

Tentang Program Studi

Program studi TESOL (Master by Coursework) Monash University Australia memiliki 96 kredit yang harus diselesaikan dengan baik. Opsi mata kuliah yang sesuai dengan tujuan belajar saya adalah:

A. Orientation to Education

· Interacting with research in education contexts

· Investigating education issues in global contexts

B. Key constructs in Education

· Leading education and work

· Challenging curriculum, pedagogy, and assessment

· Developing learners and learning

C. Enhanced professional learning

· Pedagogy and assessment in TESOL

· Language, culture, and curriculum

· Bilingualism and content-based programs

D. Professional Inquiry

· Professional Practice for teachers of TESOL

 

        Di semester pertama, saya akan belajar tentang konsep-konsep penelitian dalam bidang pendidikan serta menganalisis problem-problem terkait pendidikan secara global. Di semester selanjutnya, saya memilih untuk mengambil mata kuliah leading education and work, challenging curriculum, pedagogy, and assessment, serta developing learners and learning karena mata kuliah tersebut mengkolaborasikan tiga aspek penting dalam pendidikan yaitu kurikulum, assessment, dan pedagogi, walaupun belum terlalu masuk ke dalam lingkup TESOL, mata kuliah diatas sangat berguna untuk meningkatkan critical thinking saya sebagai seorang guru serta memperluas ilmu dibidang pendidikan. 

        Di semester ketiga, saya akan mempelajari berbagai teori pedagogi dan asesmen dalam bidang TESOL serta melakukan praktek. Mata kuliah ini sangat berguna bagi saya, karena di mata kuliah ini saya dan teman kuliah yang lain dapat saling melihat cara pengajaran dari negara masing-masing sehingga saya bisa mendapatkan semakin banyak strategi untuk mengajar bahasa Inggris di Indonesia. Pelajaran ini juga mempelajari cara pengajaran bahasa Inggris dari berbagai perspektif, seperti psikologi dan lain-lain. Diakhir semester, saya akan mengambil mata kuliah yang dapat membantu saya untuk menjadi professional dalam bidang TESOL. Selain mengambil mata kuliah disemester terakhir, saya juga akan mengambil mini thesis terkait writing assessment. 

 

B. Aktivitas di luar kegiatan perkuliahan selama studi di Australia

Beberapa hal yang akan saya lakukan selama masa studi S2 di Monash University Australia, yaitu:

1. Mengikuti beberapa organisasi di Australia, seperti PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Australia, Islam Community di Australia dan berpartisipasi dalam aktifitas volunteer didalam dan diluar kampus.

2. Membuat blog atau artikel di website tentang materi yang didapat saat kuliah yang dapat digunakan untuk seluruh pengajar bahasa Inggris di Indonesia.

3. Mengadakan sharing session online dengan membuat grup WhatsApp atau Telegram tentang pengalaman kuliah di Australia dan strategi baru dalam mengajar bahasa Inggris yang didapat dari kuliah di Australia.

4. Melakukan penelitian secara individu maupun berkelompok agar dapat berpartisipasi dalam conferences di bidang ELT (English Language Teaching).

5. Ikut serta dalam ekskul di kampus seperti sports club dan leadership club.

5. Ikut serta dalam student exchange jika mampu dan ada kesempatan.

 __________________________________________________________________________________


Nah itu tadi essay Rencana Studi saya yang saya gunakan untuk daftar LPDP di tahun 2019. Rencana Studi ini boleh berbahasa Indonesia ataupun berbahasa Inggris, don't worry 😁 


Tips membuat essay Rencana Studi: 

1. Pahami betul deskripsi apa saja yang harus dimasukkan kedalam Rencana Studi (Baca Booklet panduan di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/) 

2. Baca dan pahami kampus, jurusan, dan mata kuliah yang akan di pelajari di kampus dan jurusan impian. Biasanya di website kampus sudah jelas apa saja mata kuliah yang bisa kita ambil per semesternya di jurusan yang kita inginkan. 

3. Lebih baik kalau kalian mencari referensi" dari blog" awardee yang sudah pernah atau sedang on-going berkuliah di jurusan dan kampus impian kalian sebagai inspirasi. 

4. Jangan sekali buat langsung submit 😀 re-check your essay before you submit it dan jangan buat essay dadakan. 

Good luck! 😄 If you have any questions, don't hesitate to ask here. Cheers! 


 

Komentar

  1. Haloo nis, palingan kamu lali sama aku kwkwk, keren bisa lanjut beasiswa ke luar negeri magister lagi �� jadi pengen nyari beasiswa, kenapa gk sekalian bikin daily vlog aja di ausy kan lumayan bisa share your experience disana, kalau dapet adsense kan anggep aja bonus hehhe...

    Good luck disana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi! Who's this? 😄
      I strongly believe that you can study abroad too. Never give up on your dream. Good luck!

      Hapus
  2. Titanium Wood Stoves - Titanium Arp | TITIAN ART - TITAN
    TITanium Arp (or Arp if you don't know implant grade titanium earrings where it's located) is titanium max trimmer the best titanium tent stove type ecosport titanium of Arp welding titanium (it's got no special place in this category) in the world. The $2.00 · ‎In stock

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mendapatkan LOA Unconditional dari Monash University Australia

Halo, semuanya! :D  Kali ini saya akan sharing tentang bagaimana cara dan perjalanan saya mendapatkan LOA (Letter of Acceptance) Unconditional dari Monash University Australia. But, before that, let me explain what a letter of acceptance is. Apa itu LOA?                                        LOA (Letter of Acceptance) adalah surat tanda diterima dari universitas yang akan kita tuju. LOA ada 2 jenis:  1. LOA Conditional = Kita masih belum memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh kampus atau masih ada beberapa yang kurang, sehingga kita belum resmi diterima di kampus tujuan tersebut. Kira-kira seperti ini bentuk LOA Conditional:  (Saat itu saya apply ke Monash University Australia namun belum memiliki sertifikat bahasa TOEFL IBT/ IELTS, sehingga masih LOA Conditional).  2. LOA Unconditional = Kita sudah memenuhi segala persyaratan yang diminta oleh kampus tujuan sehingga kita bisa dibilang sudah diterima di kampus tujuan tersebut.  Nah, bagaimana cara mendapatkan LOA Unconditional

An Unforgettable Moment: Mengikuti Pengayaan Bahasa (PB) LPDP di UI

Hai semua, setelah kemarin aku cerita tentang pengalaman travelingku ke Singapore, sekarang aku mau cerita tentang pengalamanku mengikuti program Pengayaan Bahasa (PB) dari beasiswa LPDP. Apasih Pengayaan Bahasa (PB) LPDP itu? Jadi, program pengayaan bahasa adalah program pelatihan bahasa Inggris yang ditujukan untuk para awardee LPDP jalur afirmasi yang belum memiliki LOA Unconditional, namun sifatnya tidak wajib (boleh ikut boleh tidak). Program ini diharapkan mampu membantu para awardee untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka guna mencapai target yang diminta oleh universitas tujuan masing-masing. Kelas pengayaan bahasanya pun spesifik, ada kelas TOEFL ITP untuk awardee dengan tujuan universitas dalam negeri, IELTS dan TOEFL IBT untuk awardee yang ingin melanjutkan kuliahnya diluar negeri. Durasi dari kelas pengayaan bahasa LPDP ini bervariasi, mulai dari 3 bulan hingga 6 bulan tergantung kebutuhan dari awardee. Kelas pengayaan bahasa ini dilakukan di berbagai PTN di I

Pengalaman Seleksi Wawancara Beasiswa LPDP 2019

Hai semua! Setelah terakhir saya bercerita tentang pengalaman mengikuti Seleksi Berbasis Komputer (SBK) LPDP, sekarang saatnya saya bercerita tentang pengalaman mengikuti seleksi terakhir LPDP yaitu Seleksi Substansi/ Wawancara. Ini adalah tahapan seleksi paling menegangkan :) Karena saya tinggal di Malang, saya memilih lokasi seleksi wawancara terdekat yaitu di Gedung Keuangan Negara (GKN) I, Jalan Indrapura No. 5 Surabaya. Seleksi Wawancara LPDP kali ini terdiri atas 3 tahapan, yaitu: a) Verifikasi berkas b) Seleksi Wawancara I c) Seleksi Wawancara II Biasanya, ketiga tahap ini dibagi menjadi 2 hari. Kalau saya, saya mendapatkan tahap verifikasi berkas di hari pertama dan Seleksi Wawancara I dan II di hari kedua. Jadi saya menginap 1 malam di  Surabaya. Pertama-tama, apasih itu verifikasi berkas?  Verifikasi berkas merupakan tahapan dimana kita harus menunjukkan dokumen-dokumen asli yang sudah kita upload saat mendaftar LPDP, seperti sertifikat TOEFL, Ijazah, Transkrip N